Upaya Meningkatkan Kualitas Pegawai
Salah satu yang dilakukan pegawai untuk meningkatkan
kualitas pegawai yaitu dengan cara pelatihan. Pelatihan merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk melatih kegiatan atau melatih pekerjaan yang lebih
spesifik. Dengan adanya pelatihan banyak
menumbuhkan manfaat dan tujuan yang lebih untuk ara pegawai. Pelatihan
mendapatkan penyegaran materi, pemahaman terhadap materi lebih mendalam,
menambah wawasan pengalaman dan pengetahuan baru, meningkatkan kesetiaan
terhadap pancasila dan Negara, menambahkan kesamaan pola fikir, memantapkan
semangat pengabdian Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dan memperoleh kesamaan visi.
Ada beberapa model pelatihan untuk meningkatkan kualitas
pengetahuan diantaranya :
Brainstroming (Sumbangan saran).
Latihan kelompok dimana para peserta diminta memberikan
ide-ide untuk memecahkan suatu masalah tertentu atau merencanakan suatu proyek
tertentu dan menuliskannya pada flip chart atau papan tulis. Saran-saran dapat
dinyatakan sesukanya; tidak perlu penjelasan, justifikasi atau komentar. Atau
bisa dikatakan bahwa brainstroming Teknik memecahkan masalah dengan cara tukar fikiran menyumbangkan ide dari
masing-masing anggota kelompok melalui diskusi.
Buzz Group ( Diskusi kelompok kecil).
Menyelesaikan masalah dengan melihat topic yang berbeda
untuk masing-masing kelompok. Bisa dikatakan bahwa Buzz group merupakan Sesi
singkat yang bersifat informal dimana para peserta berbicara dengan orang
disebelahnya mengenai suatu topik tertentu. Biasanya digunakan untuk membagi
suatu perkuliahan atau presentasi.
Case studiens (studi khusus)
Memecahkan masalah dengan yang disodorkan oleh kelompok
msalnya pengalaman praktek. Deskripsi pengalaman hidup nyata yang berkaitan
dengan bidang pelajaran atau pelatihan, yang digunakan untuk membuat poin,
mengangkat masalah atau meningkatkan pemahaman dan pengalaman belajar dari para
peserta. Ini akan sangat berguna bilamana tidak dimungkinkan pengalaman praktek
dalam kursus tersebut.
Computer Managed Learning ( Pembelajaran Berbasis Komputer)
Pembelajaran yang dialakukan untuk memecahkan masalah
menggunakan bantuan aplikasi komputer. Selain istilah-istilah tersebut di atas,
dikenal juga istilah CMI (Computer-Managed Instruction). Istilah CMI mengacu
pada penggunaan komputer oleh pengajar sebagai alat untuk mengelola
pembelajaran di kelas. Dalam hal ini, komputer digunakan untuk mencatat dan
menghitung nilai, mencatat kehadiran siswa, mengikuti perkembangan siswa dalam
berbagai bidang studi, mendiagnosa dan mempreskripsi, dan pada umumnya untuk
membuat operasionalisasi kelas agar lebih lancar dan efisien (Padmanthara,
2007).
Critical incident (kritik terhadap insiden)
Menyelesaikan masalah dengan melibatkan peserta kelompok
kepada kejadian yang sebenarnya secara kritis dan proseduran sesuai dengan
criteria yang di tetapkan. Suatu kritik
insiden dapat memberikan konstribusi
positif maupun negative terhadap kejadian fenome insiden.
Demontrasi
Menyelesaikan masalah dengan medemontrasikan sesuatu atau
menggunakan peragaan atau contoh untuk membuat sesuatu agar lebih jelas
dipahami atau dimengerti.
Discussion
Diskusi merupakan teknik menyelesaikan masalah dengan
bertukar pikiran, pendapat secara lisan dengan tujuan untuk mencari kesepakatan
dan kesepahaman pendapat yang dilakukan minimal dengan 2 orang atau lebih.
Field Trip and Visited (Studi lapangan)
Studi lapangan merupakan pembelajaran yang dilakukan
dilapangan luar daerah. Kegiatan ini dilakukan dengan adanya wisata atau
berkunjung ketempat daerah luar dengan tujuan mendapatkan pengalaman
pembelajaran yang sebenarnya dan sesuai dengan kejadian yang ada dilapangan.
Fish bowl
Merupakan salah satu metode diskusi kelompok. Teknik ini
biasanya dilakukan guru didalam kelas.
Games (permainan)
Suatu aktivitas yang dilakukan oleh anak untuk mencari
kesenangan dengan tujuan untuk meningkatkan kepribadian anak. Dalam hal ini
teknik yang dilakukan ialah belajar sambil bermain. Kegiatan ini terdiri dari
anggota kelompok dan ketua kelompok (tim) dalam permainan. Misalnya belajar
mengelompokkan gambar, warna dan lain sebagainya. Dengan pembelajaran dengan
metode bermain dapat menambah kreatifitas kemampuan anak dalam memecahkan
masalah.
Group Duiscussion
Sama halnya Diskusi merupakan teknik menyelesaikan masalah
dengan bertukar pikiran, pendapat secara lisan dengan tujuan untuk mencari
kesepakatan dan kesepahaman pendapat yang dilakukan minimal dengan 2 orang atau
lebih. Diskusi kelompok ini menyelesaikan masalah dengan cara berkelompok.
Misalnya ada kelompok 1, 2, dan seterusnya. Saat kelompok 1 menjelaskan materi
yang disampaikan, sedangkan kelompok 2 dan seterusnya menjadi pendengar serta
mengkaji materi yang disampaikan, jika ada pertanyaan dari anggota 2 dan
sebagainya maka kelompok 1 menjawab pertanyaan secara berkelompok.
Handle group
Penekanan waktu atau waktu dibatasi. Kelompok diskusi dalam
menyelesaikan masalah dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yang dibatasi dan
harus selesai pada waktunya.
Lecture (Ceramah)
Ceramah merupakan salah satu metode pelaaran yang
disampaikan oleh guru secara lisan baik menyampaikan tentang bahan pelajaran
atau materi yang disampaikan. Teknik ini lebih memberikan penyampaian
informasi, ingatan atau hal lain yang mengandung manfaat.
Panel discussion
Panel diskusi merupakan diskusi umum yang dilakukan oleh
sekelompok diskusi yang disebut sebagai panelis. Diskusi ini dibuat secara
luas, para panelis menyampaikan atau membahas suatu topic ditempat umum supaya
terdengar oleh khalayak ramai, baik didengar melalui televise, radio dan
sebagainya serta diadakannya pertanyaan untuk umum dan akan dijawab oleh
pembawa panelis.
Reading
Membaca merupakan teknik menambah wawasan pengetahuan
terhadap peserta didik. Baik itu membaca buku pelajaran, majalah, Koran dan
lain sebagainya.
Role play (bermain peran)
Sama seperti halnya games. Namun halnya di Role Play ini
anak mampu berimajinasi dan menghayati. Seperti drama, teater dan lain
sebagainya, disini anak mampu berperan sebagai orang lain dan situasi tempat
yang lain.
Simulation (Simulasi)
Proses pembelajaran tiding menggunakan objek sebenarnya
tetapi menggunakan alat yang berpura-pura mirip dengan alat yang sebenarnya
seperti Role Play.
Seminar
Sebuah bentuk pengajaran akademis yaitu pembahasan secara
ilmiah dengan melibatkan pemateri sebagai pembawa materi dan moderator yang
mengatur acara seminar dari pembukaan hingga sesi tanya jawab kegiatan seminar
serta para anggota seminar yang ikut serta dalam mendengarkan dan mengkaji apa
yang disampaikan oleh pemateri. Kegiatan
seminar biasanya dilaksanakan di universitas tertentu.
Teleconferention
Adalah hubungan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih
melalui telepon atau koneksi jaringan seperti halnya video call, dan lain
sebagainya, sebagaimana mereka berdua saling berbicara dan mendengarkan antara
satu dengan yang lainnya.
http://www.ica-sae.org/trainer/indonesian/appa.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar