Perkembangan Gambar Karya Anak-anak
Karya seni merupakan suatu ungkapan atau perasaan seseorang yang dituangkan melalui hasil karya. Dengan adanya seni seseorang dapat menuangkan ide, gagasan, imajinasi, sesuai dengan lingkungan di sekitarnya. Ada yang beranggapan seni ada sejak manusia itu dilahirkan. Hampir bisa dikatakan bahwa perilaku anak seusia dini merupakan kegiatan yang berkesenian. Pendidikan seni salah satu konsep untuk mendidik anak usia dini. Tujuan ini bukan menjadikan anak sebagai seniman atau seniwati, tetap untuk mengajak anak lebih kreatif sedini mungkin dalam melakukan sesuatu. Untuk mengetahui perkembangan anak dapat dilihat dari kegiatan menggambar anak. Kegiatan menggambar anak umumnya di pengaruhi oleh motorik halus yang berkembang pada anak.
Menurut Rita Eka Izzaty (2005: 20) keterampilan motorik
halus adalah anak mampu mengkoordinasi otot-otot halus untuk melakukan kegiatan
menggambar, melipat, mewarnai, menggunting, dan membentuk. Motorik halus adalah
aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan
gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan otot – otot
kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat misalnya kemampuan untuk
menggambar, memegang suatu benda, dan lain-lain (Soetjiningsih, 1995: 29).
Motorik halus menurut Moeslichatoen (2004: 16) merupakan kegiatan yang
menggunakan otot halus pada kaki dan tangan yang memerlukan kecepatan,
ketepatan, dan keterampilan menggerakkan. Sumatri (2005: 145) menyatakan bahwa
kegiatan pengembangan motorik dan fisik merupakan elemen penting juga dalam
pengembangan sosial anak, hal ini akan bermanfaat bagi anak dalam
bersosialisasi dengan anak sebaya ketika bermain yang akan menyertakan aspek
kepemimpinan, penyelesaian masalah, kerjasama dan lain sebagainya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motorik halus pada anak
keterampilan anak dalam melakukan sesuatu, mampu mengkoordianasi otot-otot
halus dengan muncul kegiatan-kegiatan menggambar. Mulai melakukan hal-hal yang
menurutnya menyenangkan seperti menari, bernyanyi dan lain-lain dengan
keterampilan menggerakkan.
Perkembangan latihan menggambar anak dipengaruhi oleh
koordinasi mata dengan tangan. Pergerakan tangan akan bekerja atau melakukan
kegiatan menggambar pada anak pada saat anak mengenal dengan melihat objek.
Orang secara umum beranggapan Kegiatan anak dalam latihan menggambar bukan
sekedar mengisi waktu luang atau pun perilaku merusak, misalnya anak
mencorat-coret tembok, sebenarnya kegiatan tersebut bukan merusak melainkan
nampaknya perkembangan yang terjadi pada anak.
Perkembangan seorang anak dapat dilihat melalui gambar karya
seni rupa anak. Pengelompokan periodisasi karya seni rupa anak dimaksudkan agar
kita mudah mengenali karakteristik perkembangan anak berdasarkan usianya.
RANGKUMAN GAMBARAN PERKEMBANGAN
KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK DAN REMAJA
Sir
Cyril Burt
|
Ruth
Griffiths
|
Viktor
Lowenfeld & Lambert Brittain
|
Amir
Hamzah Nasution & Oejeng Soewargana
|
Masa
Mencoreng
(usia
2-5 Tahun)
|
1)Tahapan
Goresan
|
Masa
Corengan
(usia
2-4 tahun)
|
Peiode
menggores
(sampai
usia 3 tahun)
|
Masa
Garis
(Usia
4 Tahun)
|
2)&
3) Tahap Bentuk Geometris Kasar dan Garis
|
Masa
Prabagan
(usia
4-7 tahun)
|
Periode
Skema
(usia
3-7 tahun)
|
Masa
Perlambangan Terurai
(usia
5-6 Tahun)
|
4)
TAhap Peniruan Objek
|
||
Masa
Realisme Terurai
(usia
7-8 tahun)
|
5)
6) & 7) Tahap Juxtaposition
|
Masa
Bagan
(usia
7-9 tahun)
|
Peiode
Bentuk dan Garis
(usia
7-9 tahun)
|
Masa
Realisme Cerapan
(usia
9-10 tahun)
|
8)
Tahap Pemaduan Bagian
|
Masa
Realisme
(usia
9-12 tahun)
|
Periode
Silhuet
(usia
9-10 tahun)
|
Masa
Represif ( usia 11-14 tahun, terutama usia 13 tahun)
|
9)
& 10) Tahap Representasi
|
Masa
Naturalisme Semu
(usia
12-14 tahun)
|
Periode
Perspektif
(usia
10-14 tahun)
|
Masa
kebangkitan Rasa Artistik
(usia
15 tahun)
|
11)
Tahap Perkembangan Tema
|
Masa
Kepastian
(14-17
tahun)
|
Bahan 1
Sumber: 1) Education Through Art, Hebert Read (1956); 2)
Creative and Mantal Growth. Viktor Lowenfeld & Lambert Brittain (1970); dan
Pengantar Ilmu Dijiwa Kanak-kanak Nasution & Soewargana
Sumber.
Materi Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik oleh Dosen
Drs. Jajang Suryana M,Sn.
Febrianingsi, Renita. 2014. Tingkat Pencapaian
Perkembangan Motorik Halus Anak Tk Aba
Kelompok B Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta. (Online).
(http://eprints.uny.ac.id/13471/1/SKRIPSI.pdf ,
Diakses pada tanggal 3 Oktober 2015,
pukul 07.32 WITA)
Lucky Club Casino Site ᐈ Top 200 Online Casino Sites in India
BalasHapusLucky Club is a brand new online casino that offers a welcome bonus of up to 200 spins and 200 free spins. Play more than 2000 slots, table games, 🥇 Lucky Club: Claim Bonus🎲 카지노사이트luckclub Games: 300+💻 Software provider: Microgaming, Pragmatic Play🎲 Games: 110+🎟️ RTP: 96.99%