Minggu, 13 Desember 2015

Pengembangan Peserta didik (7)

Menganalisis Gambar Anak

       Pengelompokan periodisasi karya seni rupa anak dimaksudkan agar kita mudah mengenali karakteristik perkembangan anak berdasarkan usianya. Dalam mengungkapkan gagasannya, anak masih memandang gambar sebagai satu ungkapan keseluruhan. Hal ini belum tampak bagian demi bagian secara rinci. Yang tampak hanyalah bagian-bagian kecil yang menarik perhatian, terutama yang menyentuh perasaan dan keinginannya.
Periodisai menurut Cyrl Burt (Lowenfeld, 1975: 118-119) Membagi periodisasi gambar menjadi tuju tingkatan, yaitu:
Masa mencoreng                    : 2 - 3 tahun
Masa garis                              : 4 tahun
Masa simbolisme deskriptif   : 5 - 6 tahun
Masa realisme deskriftif        : 7 - 8 tahun
Masa realisme visual              : 9 - 10 tahun
Masa represi                           : 10 – 14 tahun
Masa pemunculan artistic      : masa adolesen

Beikut beberapa analisis gambar yang sudah saya analisis berdasarkan pembagian periode  masa seni rupa anak


Karya :
I Nengah Adi Artana ( 5 Tahun )
Menurut periodenya usia Adi Artana termasuk kedalam anak simbolisme deskriptif, dimana pada karya ini Adi Artana banyak menggambar babi yang pada kenyataannya orang tuanya memelihara babi. Bisa dilihat pada gambar tersebut Objek  yang  digambarkan  anak biasanya  berupa  gambar  kepala-berkaki.  Sebuah  lingkaran  yang  menggambarkan kepala kemudian pada bagian bawahnya ada dua garis sebagai pengganti kedua kaki.  Ciri-ciri  yang  menarik  lainnya  pada  tahap  ini  yaitu  telah  menggunakan bentuk-bentuk  dasar  geometris  untuk  memberi  kesan  objek  dari  dunia  sekitarnya. Koordinasi  tangan  lebih  berkembang.  Aspek  warna  belum  ada  hubungan  tertentu dengan  objek,  orang  bisa  saja  berwarna  biru,  merah,  coklat  atau  warna  lain  yang disenanginya. Penempatan  dan  ukuran  objek  bersifat  subjektif,  didasarkan  kepada kepentingannya. Ini  dinamakan  dengan  “perspektif batin”.

Karya :
Ni Putu Indah Dewi ( 3 Tahun )

Menurut periodenya usia Putu Indah Dewi termasuk ke dalam periode masa mencoreng. Corengan  terkendali  ditandai  dengan  kemampuan  anak  menemukan  kendali  visualnya  terhadap  coretan  yang  dibuatnya.  Hal  ini  tercipta  dengan  telah  adanya kerjasama  antara  koordiani  antara  perkembangan  visual  dengan  perkembamngan motorik.  Hal  ini  terbukti  dengan  adanya  pengulangan  coretan  garis  baik  yang  horizontal , vertical, lengkung , bahkan lingkaran.
 Dilihat pada gambar yang ia buat banyak menggunakan garis-garing yang menggambarkan manusia dan bunga. Namun nampaknya dia juga sudah mulai mengenal warna. Bisa dilihat pada gambar diatas dia sudah mampu mewarnai bunga.

Sumber :
Foto Dokumentasi Pribadi
http://sitirohmaniyah-nia.blogspot.co.id/2014/05/perkembangan-seni-rupa-anak-sekolah.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar