Minggu, 13 Desember 2015

Pengembangan Peserta Didik (10)

Tugas Kelompok

Menggambar dengan teknik Cetak Tinggi dengan berbagai pola.

          Tentunya dalam hal membuat karya seni rupa, ada begitu banyak teknik yang dapat digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar, dimana teknik-tekniknya antara lain seperti mozaik, airbrush, montase, cetak tinggi, dan masih banyak lagi teknik yang lainnya yang tentunya kita sudah dapatkan di pendidikan dasar.
          Dalam hal ini akan membahas sedikit mengenai teknik cetak tinggi yang merupakan salah satu proses egiatan mencetak seni grafis yang memanfaatkan bentuk yang paling tinggi yang berasal dari suatu benda atau bahan untuk menghasilkan bentuk karya berupa gambar. Cetak tinggi dapat dibuat dari berbagai bahan keras dan lunak. Contoh alat yang memanfaatkan teknik cetak tinggi adalah stempel. Stempel biasanya diabuat dari kayu sebagai pegangan dan karet yang dibentuk dengan pola tertentu sebagai alat pencetaknya, Tentunya dalam membuat setempel juga bisa dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana di sekitar kita, bahan sederhana itu antara lain adalah umbi-umbian, pelepah pisang, karet penghapus, dan lain-lain.
          Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat stempel sebagai media pembelajaran seni rupa yaitu :
1.         Wortel, Ubi dan pelepah pisang sebagai bahan utama


2.       Cutter yang digunakan untuk membentuk pola stempel yang diinginkan pada bahan-bahan utama
3.       Tinta (pewarna makanan) sebagai pewarna



4.       Kertas gambar sebagai bidang tempel stempel

          Setelah mempersiapkan bahan barulah kita menentukan gambar apa yang akan kita buat. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat stempel ini yaitu :
1.       Pertama-tama siapkan bahan yang akan dijadikan sebagai stempel, misalnya wortel
2.       Potonglah permukaan wortel agar datar menggunakan cutter


3.       Buatlah pola sesuai dengan keinginan




4.       Setelah pola selesai dibuat, ambil bantalan stempel kemudian tuangkan tinta stempel di atasnya



5.       Tempelkan stempel pada bantalan tinta kemudian cap stempel pada kertas gambar



          Dalam membuat stempel hal yang perlu diperhatikan adalah proses memotong permukaan wortel agar datar. Mengapa harus datar? Karena agar saat di cap pola yang kita buat dapat terlihat jelas seutuhnya pada kertas gambar. Jika permukaan stempel tidak rata maka saat dicap akan terdapat bagian yang tidak terlihat pada kertas gambar, misalnya terdapat bagian putih yang tidak terkena tinta. Selain menggunakan umbi-umbian seperti wortel, membuat stempel juga bisa memanfaatkan pelepah daun pisang. Apabila menggunakan pelepah daun pisang kita tidak perlu repot repot lagi membuat pola, karena pelepah daun pisang sudah memiliki pola alami yang unik. Sama seperti halnya menggunakan wortel, membuat stempel dengan pelepah daun pisang juga harus memperhatikan proses memotongnya, tujuannya sama, agar saat dicap polanya dapat terlihat jelas dan merata. Pola yang unik juga dimiliki oleh batang daun papaya, kita dapat mengkreasikan bahan tersebut untuk membuat karya yang unik, menarik dan memiliki estetika seni.
            Berikut adalah contoh gambar yang memanfaatkan wortel.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar