Dilihat dari
periodenya karya Putu Ayu yang berusia 10 tahun termasuk pada masa Realisme
Awal ( Drawing Realism)  karya 
anak  lebih  menyerupai  kenyataan. Kesadaran perspektif mulai
muncul, namun berdasarkan penglihatan sendiri. Mereka menyatukan 
objek  dalam  lingkungan.  Perhatian  kepada 
objek  sudah  mulai rinci.  Dalam  menggambarkan 
objek,  proporsi  (perbandingan ukuran) belum dikuasai
sepenuhnya.  Pemahaman  warna  sudah  mulai disadari.
Penguasan konsep  ruang mulai  dikenalnya sehingga  letak 
objek  tidak lagi  bertumpu  pada  garis  dasar, 
melainkan  pada  bidang  dasar  sehingga  mulai
ditemukan  garis  horizon.  Selain  dikenalnya 
warna  dan  ruang,  penguasaan  unsur  desain seperti
keseimbangan dan irama mulai dikenal pada periode ini. Ada 
perbedaan  kesenangan  umum,  misalnya:  anak 
laki-laki  lebih  senang kepada menggambarkan kendaraan, anak
perempuan kepada boneka atau bunga.
Secara visual tidak
ada yang aneh dari gambar ini. Seperti anak kebanyakan dia menggambar gunung
kembar dengan matahari, rumah, pohon dan objek manusia. Pewarnaannya pun
tergolong baik untuk anak seusianya namun yang menjadi aneh bagi saya ialah
saat Indrianti Amilda Pratami  bercerita tentang  gambar
tersebut dalam presentasinya, bahwa si anak sedang berusaha menggambar tetang
dirinya bersama pacarnya yang sedang jalan bersama. Aneh memang, anak seusia
putu ayu sudah mengenal pacaran.
Sumber:
http://sitirohmaniyah-nia.blogspot.co.id/2014/05/perkembangan-seni-rupa-anak-sekolah.html

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar