Kamis, 24 September 2015

TUGAS 2 TELAAH KURIKULUM

Kajian Kebijakan kurikulum Seni Rupa
 Seringnya perubahan nama pada mata pelajaran Pendidikan Seni menimbulkan banyak kebingungan, karena sebelum nama Seni Budaya, bernama Mata Pelajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian, Pendidikan Seni, Pendidikan Kesenian, dan Kesenian. Selain itu banyak istilah-istilah asing yang ada pada Standar Isi mata pelajaran Seni Budaya, dan kurangnya guru yang mempunyai latar belakang pendidikan seni sehingga menimbulkan pernafsiran yang berbeda-beda dan sering pembelajaran dilakukan kurang menarik bahkan tidak bermakna.

Seni budaya merupakan mata pelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi maupun pengalaman berkreasi untuk menghasilkan suatu produk berupa benda nyata yang bermanfaat langsung bagi kehidupan siswa. Dalam mata pelajaran Seni budaya, siswa melakukan interaksi terhadap benda-benda produk kerajinan dan teknologi yang ada di lingkungan siswa, dan kemudian berkreasi menciptakan berbagai produk kerajinan maupun produk teknologi, secara sistematis, sehingga diperoleh pengalaman konseptual, pengalaman apre-siatif dan pengalaman kreatif.

Konsep Pengembangan Kurikulum Bidang Kesenian
Untuk menerangkan Prinsip seni budaya dapat dimulai dari menarik garis subtansi seni dan seni budaya. Subtansi seni sebagai berikut
·         Subtansi ekspresi, bidang latihnya: melukis, mematung menyusun benda-benda limbah, menyanyi, dan bermain music
·         Subtansi Kreasi, diartikan penciptaan adalah membuat rancangan reklame atau slogan menggambar, menerjemahkan wacana, mendaya gunakan limbah menjadi benda pakai.
·         Keterampilan, yang menitik beratkan kemampuan teknis dan kerajinannya misalnya kerajinan tangan, menganyam, mengukir.

Fungsi Pendidikan
         Fungsi pendidikan kesenian ialah membantu secara tidak langsung terhadap kebutuhan hidup manusia. Secara tidak sadar telah ditemukan tingkat apresiasi terhadap segala hasil tingkahlaku manusia. Dalam Art and Averiday life diungkapkan bahwa pelajaran kesenian mempunyai korelasi dengan mata pelajaran lain. Tetapi dari kepustakaan yang lain dapat diungkap bahwa pelajaran kesenian berfungsi sebagai transfer of learning dan transfer of value dari disiplin ilmu yang lain.

Manfaat Seni budaya dalam pendidikan dapat diterangkan sebagai berikut: (a) seni membantu pertumbuhan dan perkembangan anak,(b) seni membina perkembangan estetik, (c) seni membantu menyempurnakan kehidupan (AY. Soeharjo, 1977).
  1) Meningkatkan pertumbuhan fisik, mental dan estetik
  2) Memurnikan sumbangan ke arah sadar diri,
  3) Membina imajinatif kreatif
  4) Memberi sumbangan ke arah pemecahan masalah,
  5) Memurnikan cara berpikir, berbuat dan menilai
  6).Memurnikan sumbangan perkembangan kepribadian
  7).Mempunyai fungsi terapi

Tujuan pendidikan kesenian, seni sebagai media pendidikan memuat arti bahwa melalui seni pendidikan/ pengajaran harkat kemanusiaan dibina didalamnya dipelajari makna pembinaan invidu agar lebih dewasa. Yang di maksud dengan individu diatas mengandung makna ini berarti satu dan devide berart teripecah/bagian menjadi individuberarti satu namun terdiri dari bagian-bagian. Bagian tersebut adalah: pikir atau sebagai substansi dari cipta, rasa dan kehendak atau karsa.

Secara garis besar peran pendidikan kesenian dalam konstelasi kurikulum pendidikan adalah:

1.         Seni sebagai Bahasa visual (artinya dengan seni atau dengan karya seni seseorang bisa bermain symbol, isyarat atau bahkan bisa dikatakan curahan hatinya)
2.         Seni membantu pertumbuhan mental (dapat diartikan seiring pertumbuhan anak maka pikiran --mental-- juga berkembang semakin bisa seorang anak menyatakan atau mengeluarkan isi pikirannya makin bagus pula perkembangan mentalnya dan disana funsi seni sebagai wadah yang dapat mewakili ekspresi anak)
3.         Seni membantu belajar bidang yang lain (dengan seni mempelajari sesuatu yang rumit dapat menyenangkan misalkan saat pelajaran matematika kepada anak. Tentu anak akan lebih bisa menangkap pelajaran apa  bila soal matematikanya menggunakan soal menggunakan gambar buah atau binatang.)
4.         Seni sebagai media pendidikan (diatas telah disinggung penjelasan tentang peran seni bagi pendidikan, sudah barang tentu seni merupakan media pendidikan yang dapat digunakan dibidang seni itu sendiri dan juga di bidang lain)

Diakses 25 September 2015 pukul 13 : 40

http://yuwanawulan.blogspot.com/2012/07/kajian-kurikulum-pendidikan-seni-rupa.html diakses pada 25 september 2015 pukul 13:01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar